Objek Wisata Masa Kini di Melaka
Objek Wisata Masa Kini di Melaka – Jika kamu merencanakan liburan ke Malaysia, dan mau mencari pengalaman liburan yang berbeda starlight princess dari biasanya, maka kamu harus cobain explore Melaka. Salah satu kota yang masuk ke Situs Warisan Dunia UNESCO ini berjarak 2 jam berkendara dari pusat kota Kuala Lumpur. Kamu akan mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda jika datang ke Melaka. Di sana kamu bakal banyak disuguhkan dengan pemandangan bangunan-bangunan antik bersejarah. Kamu juga bakal jadi tahu banyak soal sejarah panjang Kota Melaka, atau bahkan Malaysia itu sendiri. Biar kamu gak bingung mau ke mana selama di Melaka, Klook sudah siapkan rekomendasi tempat wisata di Melaka, nih!

Menara Taming Sari

Ada juga Menara Taming Sari yang bisa kamu pilih, sebagai cara unik untuk menikmati keindahan Melaka dari atas. Kabin kaca ini akan membawa kamu naik ke 110 meter dari permukaan tanah. Kabinnya juga akan berputar yang memungkinkan kamu menikmati pemandangannya secara 360 derajat. Dari atas sana, kamu bisa menikmati pemandangan dari landmark-landmark ikonik seperti Pulau Melaka, Museum Maritim, Malacca River, dan masih banyak lagi.

Dutch Square

Dutch Square merupakan salah satu tempat wisata paling ikonik di kota bersejarah ini. Bisa dibilang, Dutch Square juga menjadi pintu gerbang yang akan mengantarkanmu masuk ke kota bersejarah Melaka. Kawasan ini dikenal karena memiliki bangunan peninggalan era kolonial Belanda. Salah satunya bangunan bernama Stadthuys, yang dikenal sebagai bangunan Belanda tertua yang masih berdiri di kawasan Timur. Selain Stadthuys yang dibangun sekitar tahun 1660 dan 1700, kamu juga bisa melihat Christ Church, dan menara jam Melaka yang ikonik. Selain melihat-lihat, kamu juga bisa tur keliling kota naik trishaw, kendaraan roda tiga semacam becak.

Jonker Street

Melaka juga punya sebuah jalan yang sangat populer di kalangan wisatawan, yaitu Jonker Street. Tempat wisata yang juga sering disebut Jonker Walk ini memiliki pemandangan bangunan-bangunan cantik yang difungsikan sebagai toko, museum, kafe, dan rumah-rumah warga. Kamu bisa berburu oleh-oleh berupa barang-barang antik, makanan ringan, dan masih banyak lagi lain jenisnya. Siapkan payung dan kaki yang kuat karena kamu kemungkinan akan terus merasa penasaran, ingin menelusuri Jonker Street hingga ke ujungnya.

Jonker Walk Night Market

Kalau kamu berada di Melaka pada hari Jumat dan Sabtu, jangan lewatkan Jonker Walk Night Market. Hanya buka pada kedua hari tersebut, jalanan malam ini menyajikan banyak penjual-penjual yang menawarkan cendera mata, hingga jajanan kaki lima yang lezat. Kamu bisa cobain jajanan seperti nyonya popiah, telur puyuh goreng hingga es krim goreng. Jika kamu memilih untuk bersantai sambil menikmati pemandangan malam di Jonker Walk Night Market, ada juga kafe dan restoran yang bisa jadi pilihan tentunya dengan makanan dan minumannya yang enak.

The Shore Sky Tower

Khusus buat kamu yang gak takut ketinggian, bisa coba untuk naik The Shore Sky Tower. Kamu bisa menikmati panorama Melaka di atas ketinggian 163 meter. Kamu juga bisa mencoba pengalaman berjalan di atas jembatan berlantaikan kaca di menara ini. Waktu yang direkomendasikan untuk datang ke The Shore Sky Tower adalah sore hari. Di mana, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang tak terlupakan.

Baba & Nyonya Heritage Museum

Berlokasi di dekat Jonker Street, Baba & Nyonya Heritage Museum merupakan salah satu dari banyak rumah Peranakan sebelum Perang Dunia II di Melaka. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai rumah dari empat generasi warga lokal. Seiring berjalannya waktu, rumah ini diubah menjadi sebuah museum untuk menghormati budaya Peranakan.
Untuk bisa menikmati apa yang ada di museum ini, kamu cukup beli tiket masuk atau bisa juga memakai tur pemandu wisata. Perabotan klasik, ubin-ubin yang dihias dengan indah, dan benda-benda bersejarah lainnya akan siap membuat kamu berasa masuk ke mesin waktu.

St. Paul’s Church

Bangunan bersejarah lainnya yang slot777 gak kamu lewatkan saat datang ke Melaka adalah St. Paul’s Church. Gereja ini terletak di dekat dengan sisa-sisa benteng A’Famosa Fort, yang berada di puncak Bukit St. Paul. Dibangun pada 1521, ini adalah gereja tertua yang masih berdiri di Malaysia bahkan Asia Tenggara. Meskipun saat ini kondisinya sudah dalam keadaan reruntuhan yang tanpa atap, St. Paul’s Church tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sebab, kamu akan disuguhi pemandangan kota yang indah ketika mencapai puncaknya.

Malacca Straits Floating Mosque

Kamu juga bisa menikmati wisata religi yang unik dengan mendatangi Malacca Straits Floating Mosque. Masjid yang dibangun di atas laut ini terletak tidak jauh dari pusat kota. Sangat direkomendasikan untuk datang menikmati slot88 resmi pemandangan indah pada pagi hari atau saat senja. Masjid ini terbuka untuk pengunjung umum dengan syarat harus berpakaian sopan. Di sana juga tersedia persewaan selendang jika kamu membutuhkan.